Lisaingin sekali belajar filosofi. Sedikit ilmu hidup, sedikit teoligi. Lisa matanya buram mungkin hatinya suram. Ia mulai bertanya untuk apa di sini. Ia buat rencana pulang ke rahim ibunya. Lisa buat rencana untuk mengeja arti. Yang ia yakini timbul di dalam mimpi. Setiap bangun pagi, ia langsung bertanya.
CHORD KUNCI GIntroG C Bm AmG C Bm DmGG C Bm DmLisa Berhenti hidup, tapi tak juga matiG C Bm DmIa merasa redup semua mimpinya matiC Bm Am BmLisa pergi ke gunung, ia merasa murungC Bm Am BmIa pergi ke Tuhan, ia tak kenal TuhanF C Am GIa buat rencana pulang ke rahim ibunyaG C Bm DmLisa merasa sedih, ia terlanjur seksiG C Bm DmIa tumbuh dewasa kini tak lagi bersihLisa banyak bertanya, ia tahu sedikitEntah angin kemana, ia merasa sakitIa buat rencana pulang kerahim ibunyaIntercludeAm7 Am GAm7 Am GG C Bm DmLisa ingin sekali belajar filosofiG C Bm DmSedikit ilmu hidup, sedikit teoligiC Bm Am BmLisa matanya buram mungkin hatinya suramC Bm Am BmIa mulai bertanya untuk apa di siniF C Am GIa buat rencana pulang ke rahim ibunyaLisa buat rencana untuk mengeja artiYang ia yakini timbul di dalam mimpiC Bm Am BmSetiap bangun pagi, ia langsung bertanyaC Bm Am BmTentang mimpi semalam harus cari di manaF C Am GIa buat rencana pulang ke pulau ibunyaLisa tinggal di kamar, ia menolak sadarIa belajar kini tiada yang pastiLisa berjalan limbung mungkin hatinya bingungIa terus meracau dengan suara parauIa buat rencana pulang ke rahim ibunyaLisa buat rencana pulang ke rahim ibunyaIa gundah gulana, ia terus bertanyaIa rajin ibadah karena merasa kalahIa kini menyerah, ia katakan sudahF C Am GIa buat rencana pulang ke rahim ibunyaOutroAm7 Am F GAm7 Am F GCHORD KUNCI FIntroC F Em DmC F Em GmCC F Em GmLisa Berhenti hidup, tapi tak juga matiC F Em GmIa merasa redup semua mimpinya matiF Em Dm EmLisa pergi ke gunung, ia merasa murungF Em Dm EmIa pergi ke Tuhan, ia tak kenal TuhanBb F Dm CIa buat rencana pulang ke rahim ibunyaC F Em GmLisa merasa sedih, ia terlanjur seksiC F Em GmIa tumbuh dewasa kini tak lagi bersihF Em Dm EmLisa banyak bertanya, ia tahu sedikitF Em Dm EmEntah angin kemana, ia merasa sakitBb F Dm CIa buat rencana pulang kerahim ibunyaIntercludeDm7 Dm CDm7 Dm CC F Em GmLisa ingin sekali belajar filosofiC F Em GmSedikit ilmu hidup, sedikit teoligiF Em Dm EmLisa matanya buram mungkin hatinya suramF Em Dm EmIa mulai bertanya untuk apa di siniBb F Dm CIa buat rencana pulang ke rahim ibunyaC F Em GmLisa buat rencana untuk mengeja artiC F Em GmYang ia yakini timbul di dalam mimpiF Em Dm EmSetiap bangun pagi, ia langsung bertanyaF Em Dm EmTentang mimpi semalam harus cari di manaBb F Dm CIa buat rencana pulang ke pulau ibunyaC F Em GmLisa tinggal di kamar, ia menolak sadarC F Em GmIa belajar kini tiada yang pastiF Em Dm EmLisa berjalan limbung mungkin hatinya bingungBb F Dm CIa terus meracau dengan suara parauBb F Dm CIa buat rencana pulang ke rahim ibunyaC F Em GmLisa buat rencana pulang ke rahim ibunyaC F Em GmIa gundah gulana, ia terus bertanyaF Em Dm EmIa rajin ibadah karena merasa kalahF Em Dm EmIa kini menyerah, ia katakan sudahBb F Dm CIa buat rencana pulang ke rahim ibunyaOutroDm7 Dm B CDm7 Dm B C
Watchthe video for Pulang ke Rahim Ibunya from Jason Ranti's Akibat Pergaulan Blues for free, and see the artwork, lyrics and similar artists. Lisa Berhenti hidup, tapi tak juga mati Ia merasa redup semua mimpinya mati Lisa pergi ke gunung, ia merasa murung Ia pergi ke Tuhan, ia tak kenal Tuhan Ia buat rencana pulang ke rahim ibunya Lisa merasa sedih, ia terlanjur seksi Ia tumbuh dewasa kini tak lagi bersih Lisa banyak bertanya, ia tahu sedikit Entah angin kemana, ia merasa sakit Ia buat rencana pulang kerahim ibunya Emm... Emm... Emm... Lisa ingin sekali belajar filosofi Sedikit ilmu hidup, sedikit teoligi Lisa matanya buram mungkin hatinya suram Ia mulai bertanya untuk apa di sini Ia buat rencana pulang ke rahim ibunya Lisa buat rencana untuk mengeja arti Yang ia yakini timbul di dalam mimpi Setiap bangun pagi, ia langsung bertanya Tentang mimpi semalam harus cari di mana Ia buat rencana pulang ke pulau ibunya Emm... Emm... Lisa tinggal di kamar, ia menolak sadar Ia belajar kini tiada yang pasti Lisa berjalan limbung mungkin hatinya bingung Ia terus meracau dengan suara parau Ia buat rencana pulang ke rahim ibunya Lisa buat rencana pulang ke rahim ibunya Ia gundah gulana, ia terus bertanya Ia rajin ibadah karena merasa kalah Ia kini menyerah, ia katakan sudah Ia buat rencana pulang ke rahim ibunya Emm... Emm... Lyrics taken from /jason_rant
Lirik Lirik Lagu Pulang Ke Rahim Ibunya -. Jason Ranti. Lisa Berhenti hidup, tapi tak juga mati Ia merasa redup semua mimpinya mati Lisa pergi ke gunung, ia merasa murung Ia pergi ke Tuhan, ia tak kenal Tuhan Ia buat rencana pulang ke rahim ibunya. Lisa merasa sedih, ia terlanjur seksi Ia tumbuh dewasa kini tak lagi bersih Lisa banyak bertanya
Sumber foto Diambil dari rilisan pers departemen promosi demajors Lagu “Pulang Ke Rahim Ibunya” seperti mengamini apa yang pernah ditulis oleh Soe Hok Gie jika nasib terbaik adalah tidak pernah dilahirkan, atau mati tapi mati muda. “Ia mulai bertanya untuk apa disini, dia punya rencana pulang ke rahim ibunya..” Potongan lirik di atas diambil dari lagu Jason Ranti berjudul “Pulang Ke Rahim Ibunya”, yang seharusnya membuat malu deretan musisi folk lainnya yang masih berkutat soal senja, hujan, dan secangkir kopi sebagai syarat penulisan lirik. Karena nyatanya hidup tidak selalu baik-baik saja, dan Jason Ranti tahu akan hal itu, hingga dia menuliskannya lewat lagu. Saat pergantian tahun banyak diidentikan dengan harapan dan impian yang ingin diwujudkan, Jason Ranti membuatnya menjadi paradoks dengan merilis lagu berisikan rasa skeptis tentang hidup, dan menawarkan pilihan kembali ke rahim ibu, sebagai bentuk pernyataan jika tidak ada hal baru di tahun yang baru. Kadang menjadi skeptis bisa membuat pikiran menjadi waras dengan tidak terbebani harapan dan ekspektasi, yang bukan tidak mungkin bisa melahirkan depresi jika keinginannya tidak terwujudkan. Jason Ranti tahu jika ketika kita memiliki semuanya, maka bukan tidak mungkin kita bisa kehilangan semuanya. Lagu “Pulang Ke Rahim Ibunya” seperti mengamini apa yang pernah ditulis oleh Soe Hok Gie jika nasib terbaik adalah tidak pernah dilahirkan, atau mati tapi mati muda. Lisa, tokoh fiktif yang dituliskan Jason Ranti dalam lagu ini mengartikan itu secara telanjang’, dan hasilnya adalah sebuah lagu dengan sudut pandang menarik, jauh meninggalkan syair picisan seperti kisah cinta Romeo dan Juliet versi generik yang berbunyi “...aku takkan bisa hidup tanpamu, aku bisa mati”. Jika MV dan Doyz berhasil menyuguhkan buku panduan’ hip hop 101 untuk para rapper swag yang masih terbata-bata mengeja aksara, maka Jason Ranti melakukan hal yang lebih kurang sama. Dengan hanya diiringi gitar kopong, dia mengembalikan folk agar tidak terlihat seperti singa ompong tanpa taring, karena bukan tidak mungkin barisan liriknya mampu memantik nyali untuk lantang bersuara, dan tidak hanya berkutat pada romantisme hujan kala senja. Entahlah, sudah berapa kali saya mengulang kata hujan dan senja karena begitu bosannya dengan kata itu. Mungkin Rara Sekar bersama Banda Neira nya dulu menjadi pengecualian, ketika grup musiknya bahkan dengan gamblang membuat konser bertemakan hujan. Orang cantik mah bebas. Kembali ke Jason Ranti. Jeje, biasa dia dipanggil adalah penyair yang tidak tahu permisi, dengan semua lirik satir dan kalimat lancang yang dia utarakan, dengan ditimpali musik yang mengalun pelan, namun punya daya ledak hingga melekat di kepala. Kamu bisa secara random mengutip lirik lagu Jason Ranti yang mana saja, lalu letakan lirik itu pada kaus atau jaket, maka hampir bisa dipastikan kamu akan terlihat cult, mengingat banyaknya lirik lagu Jason Ranti yang punya hook-hook menarik, nonjok di banyak sisi, ketika om Iwan sudah terlalu tua dan mas Bim Bim sudah terasa banal dengan lagu-lagu ciptaannya. Secara musik, lagu “Pulang Ke Rahim Ibunya” memang tidak berisikan bahan diskusi seru perihal olah tata suara atau pun pernak-pernik pemoles musik agar nampak berisi’. Namun cukup bagi Jason Ranti, yang hanya dengan gitarnya mampu bicara banyak, menyentuh banyak sudut pikiran manusia, bahkan yang terdalam sekalipun, perihal kegamangan akan hidup, mati, dan labirin diantaranya, hingga rasanya tidak mungkin jika lirik awalnya yang berbunyi “Lisa berhenti hidup tapi tak juga mati” itu lahir dari pikiran yang dangkal, mengingat itu adalah gambaran dari potret besar kehidupan manusia urban yang sudah menyerupai robot. Banyak yang sudah tidak menemukan arti hidup, ketika mereka semua hanya berkutat pada persoalan untuk bertahan hidup, dimana mereka bekerja karena keharusan bukan karena keinginan. Dalam lagu ini, Jeje bernyanyi karena dia ingin bernyanyi, didengar atau tidak, merdu atau tidak. Sepertinya dia mempersetankan itu. BACA JUGA - Song Review Harlan - Tak Baik Maruk Load More spinner SinemaPinggiranDir : Mas MemexProducer : Allan SoebakirVideografer : Endy FebrinandPenata Artistik : KobedeweKetjup sayang dari saya Lisa, kepada seluruh p Lisa Berhenti hidup, tapi tak juga matiIa merasa redup semua mimpinya matiLisa pergi ke gunung, ia merasa murungIa pergi ke Tuhan, ia tak kenal TuhanIa buat rencana pulang ke rahim ibunyaLisa merasa sedih, ia terlanjur seksiIa tumbuh dewasa kini tak lagi bersihLisa banyak bertanya, ia tahu sedikitEntah angin kemana, ia merasa sakitIa buat rencana pulang kerahim ibunyaEmm...Emm...Emm...Lisa ingin sekali belajar filosofiSedikit ilmu hidup, sedikit teoligiLisa matanya buram mungkin hatinya suramIa mulai bertanya untuk apa di siniIa buat rencana pulang ke rahim ibunyaLisa buat rencana untuk mengeja artiYang ia yakini timbul di dalam mimpiSetiap bangun pagi, ia langsung bertanyaTentang mimpi semalam harus cari di manaIa buat rencana pulang ke pulau ibunyaEmm...Emm...Lisa tinggal di kamar, ia menolak sadarIa belajar kini tiada yang pastiLisa berjalan limbung mungkin hatinya bingungIa terus meracau dengan suara parauIa buat rencana pulang ke rahim ibunyaLisa buat rencana pulang ke rahim ibunyaIa gundah gulana, ia terus bertanyaIa rajin ibadah karena merasa kalahIa kini menyerah, ia katakan sudahIa buat rencana pulang ke rahim ibunyaEmm...Emm...How to Format LyricsType out all lyrics, even repeating song parts like the chorusLyrics should be broken down into individual linesUse section headers above different song parts like [Verse], [Chorus], italics lyric and bold lyric to distinguish between different vocalists in the same song partIf you don’t understand a lyric, use [?]To learn more, check out our transcription guide or visit our transcribers forum PulangKe Rahim Ibunya Lyrics: Lisa Berhenti hidup, tapi tak juga mati / Ia merasa redup semua mimpinya mati / Lisa pergi ke gunung, ia merasa murung / Ia pergi ke Tuhan, ia tak kenal Tuhan / Ia Chord gitar tidak tersedia. Lirik Lagu lisa berhenti hidup, tapi tak juga mati ia merasa redup semua mimpinya mati lisa pergi ke gunung, ia merasa murung ia pergi ke tuhan, ia tak kenal tuhan ia buat rencana pulang ke rahim ibunya lisa merasa sedih, ia terlanjur seksi ia tumbuh dewasa kini tak lagi bersih lisa banyak bertanya, ia tahu sedikit entah angin kemana, ia merasa sakit ia buat rencana pulang kerahim ibunya emm… emm… emm… lisa ingin sekali belajar filosofi sedikit ilmu hidup, sedikit teoligi lisa matanya buram mungkin hatinya suram ia mulai bertanya untuk apa di sini ia buat rencana pulang ke rahim ibunya lisa buat rencana untuk mengeja arti yang ia yakini timbul di dalam mimpi setiap bangun pagi, ia langsung bertanya tentang mimpi semalam harus cari di mana ia buat rencana pulang ke pulau ibunya emm… emm… lisa tinggal di kamar, ia menolak sadar ia belajar kini tiada yang pasti lisa berjalan limbung mungkin hatinya bingung ia terus meracau dengan suara parau ia buat rencana pulang ke rahim ibunya lisa buat rencana pulang ke rahim ibunya ia gundah gulana, ia terus bertanya ia rajin ibadah karena merasa kalah ia kini menyerah, ia katakan sudah ia buat rencana pulang ke rahim ibunya emm… emm… ×MP3 Jason Ranti - Pulang Ke Rahim Ibunya Terimakasih sudah download di ChordTela lTOL.
  • d3xcezcmg7.pages.dev/350
  • d3xcezcmg7.pages.dev/488
  • d3xcezcmg7.pages.dev/271
  • d3xcezcmg7.pages.dev/226
  • d3xcezcmg7.pages.dev/105
  • d3xcezcmg7.pages.dev/20
  • d3xcezcmg7.pages.dev/358
  • d3xcezcmg7.pages.dev/95
  • lirik jason ranti pulang ke rahim ibunya