Nusantara62 – Mobil terpanjang di dunia, The American Dream, kini pulih kembali, makin panjang, dan dilengkapi fitur mengejutkan ada kolam renang dan helipad! Mobil terpanjang di dunia itu sudah diperbaiki dan mulai mengaspal pada 1 Maret 2022 setelah bertahun-tahun rusak dan karatan. Kini, The American Dream semakin panjang. Saat ini, panjangnya 30,54 meter. Baca Juga Reyansh Surani Cetak Rekor Dunia, Instruktur Yoga Termuda Guinness World Records menyebutkan, mobil terpanjang di dunia itu kembali ke masa kejayaannya. Mobil terpanjang di dunia dilengkapi kolam renang dan jacuzzi. Guinness World Records Mobil terpanjang di dunia itu pertama kali dibuat di Burbank, California pada tahun 1986 oleh perancang mobil terkenal Jay Ohrberg. Awalnya, The American Dream berukuran 18,28 meter dan memiliki 26 roda, serta memiliki sepasang mesin V8 di depan dan belakang. Baca Juga Susun 4 Telur, Mohammed Muqbel Pecahkan Rekor Dunianya Sendiri Jay Ohrberg kemudian memperpanjang limosin itu hingga panjangnya mencapai 30,54 meter. Padahal, mobil limosin rata-rata memiliki panjang 3,6 hingga 4,2 meter. Malah, 12 unit mobil diparkir memanjang, tetap masih kalah Panjang ketimbang The American Dream. Baca Juga Pentagon Bentuk Tim Khusus Percepat Pengiriman Senjata ke Ukraina Mobil itu sejatinya adalah limosin Cadillac Eldorado 1976. TerkiniNegaradengan durasi puasa Ramadhan terpanjang tahun 2022. Muslim di kota Reykjavík, Islandia, akan memiliki rekor tahun ini sebagai penduduk kota dengan jam puasa terpanjang. Mereka puasa 16 jam 50 menit selama bulan suci. Meskipun tidak ada tempat yang mengharapkan matahari tengah malam di bulan Ramadhan ini, umat Islam di negara-negara Mobil paling panjang di dunia nampaknya itu tak mungkin ada, siapa juga yang mau pakai paling juga yang terpanjang jenis bus gandeng yang suka wara wiri di jalan raya untuk mencari penumpang. Tapi kalau untuk mobil pribadi rasanya tak kan mungkin, hanya orang kaya dan gila saja yang mau mobilnya di buat panjang persis iklan choki-choki. Namun kegilaan ini ternyata ada, bukan kisah mimpi dan fantasy hal ini dilakukan oleh Jay Ohrberg, ia adalah seorang kolektor mobil yang memiliki reputasi "peduli" terhadap berbagai jenis kendaraan, sebagai kolektor mobil, di garasinya tersimpan mobil-mobil keren yaitu mobil DeLorean DMC-12, Volkswagen Beetle yang unik bernama Herbie The Love Bug hingga replika model Mad Max atau KITT dari seri Knight Rider, untuk kalian yang sebaya dengan Dilan pastinya tahu film seri mobil yang bisa bicara ini bukan. Namun di tengah konyolnya mobil yang ia koleksi ada satu koleksinya yang membuat banyak orang geleng-geleng kepala, koleksi yang aneh tapi nyata yaitu sebuah mobil limosin bernama American Dream. Bahkan mobil inipun sudah masuk dalam Guinness Book of Records sebagai mobil terpanjang di dunia. Bahkan panjang dari limosin ini tak kira-kira mencapai 30,5 meter dan hingga saat ini belum terpecahkan. American Dream sendiri dibangun dari limosin Cadillac Eldorado 1970. Opa Jay memulai ide hingga membuat rencananya pada akhir 1980-an. Fantasinya membuat mobil terpanjang membuahkan hasil pada 1992. Bahkan untuk mengoperasikan mobil ini, Jay sendiri menggunakan 26 roda 6 depan, 20 belakang, dua mesin dan dua pengendara, amazing itulah tingkah laku sang kolektor yang ingin membuat sesuatu yang unik. Bahkan tak hanya sampai disitu interior dari limosin Jay sama gilanya dengan desain yang bisa membuat kembali orang berdecak kagum, seperti halnya sebuah rumah yang berjalan didalamnya ada sebuah kolam renang, jacuzzi, kasur air, kamar tidur, lapangan golf mini, hingga tempat parkir helikopter. Hingga akhirnya puluhan tahun sudah lewat, mobil inipun terabaikan dan menjadi rongsokan. Tampilannya ironis dibanding ketika ia pertama ditampilkan oleh pemiliknya, bulder bernama Jay Ohrberg yang menyewakannya di gerai Hollywood Cars. Karena panjang, deretan ban depan bisa berbelok semua, bahkan setengah bodi pun ikut belok karena bisa tertekuk setengah. Terakhir, ia ditemukan teronggok sebagai rongsokan di New Jersey tahun 2012 dan dilelang dengan catatan kerusakan berat di mana-mana. Kabar baiknya, Museum Autoseum Automotive Teaching New York memboyongnya sebagai sarana edukasi dan kini sedang dalam tahap pemulihan namun hingga 2018 tak terdengar lagi mobil tua tersebut kembali berfungsi atau mampir di lapak madura menjadi besi tua. Bagaimana menurutmu kawan, kegilaan yang menghamburkan uang dan kreatif ini memang tak disalahkan, itulah yang terjadi bila si kaya semakin menggila uang yang ada bingung mau di buang kemana, jadinya ide-ide gila banyak bermunculan. Apakah kalian ingin membuat mobil kalian seperti itu ? Dapat dipastikan mobil kalian akan ditilang polisi ya kawan, polisi di negeri ini tak tau soal ide dan kreatif soal seni mereka hanya tahu "money", monggo seruupuut dolo kawan.. by c4punk2018
Da Nang - Jika datang ke Vietnam, jangan lupa menjajal kereta gantung terpanjang di dunia ya. Anda akan dibawa melintasi rimba belantara, sungai, dan air adalah atraksi wisata Ba Na Hills, alias Perbukitan Ba Na, 42 km dari Da Nang, Republik Sosialis Vietnam. Pada Minggu 12/11/2017, detikTravel menjajal gerbong bergelantungan pada kabel itu seusai gelaran wisatanya cukup mudah diakses dari pusat kota, sekitar sejam. Kami selalu melewati jalan aspal mulus di sini. Spanduk-spanduk hajatan Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik itu masih ada di berbagai sudut kota. Hari Minggu saat kami berkunjung, parkiran yang luas di tempat wisata ini terlihat cukup lengang. Pepohonan yang ada di parkiran juga belum sepenuhnya Danu/detikTravelBagian depan dari Ba Na Hills adalah gerbang berbentuk benteng tinggi dikelilingi parit. Arsitekturnya mengingatkan pada Kota Terlarang di per orang seharga 650 ribu Dong atau sekitar 390 ribu Rupiah. Kami berangkat menuju stasiun kereta gantung untuk segera naik ke atas antara pembelian tiket dengan stasiun keberangkatan kereta gantung sekitar 800 meter. Kami tidak berjalan kaki untuk ke stasiun, melainkan menaiki mobil golf yang disopiri pria sudah terbentuk menuju gerbong-gerbong 'cable car'. Tertulis di layar monitor, kapasitas per gerbong kereta gantung adalah 10 sampai 12 orang. Ternyata gerbong kotak ini muat cukup banyak juga. Maka masuklah Foto undefinedBangku di dalam gerbong ini ada dua, bentuknya panjang dan saling berhadap-hadapan, namun jaraknya cukup bisa ditoleransi, dengkul saya dengan dengkul orang di depan saya tak sampai ini berdinding kaca bening, sehingga penumpang tak terhalang melihat pemandangan. Ada lubang ventilasi udara. Kami melihat pula gerbong lain yang berjendela teralis berayunlah kereta gantung ini. Kereta melaju melalui kabel baja yang disangga oleh pilar-pilar yang mencuat dari rimbunnya hutan. Tinggi semakin tinggi, bila menanjak maka gerbong akan sedikit saya yang takut akan ketinggian nampak diam saja, tak terlalu banyak bergerak. Bercandapun dia segan. Rekan satu lagi, orang Vietnam, malah dilanda pusing kepala, pendengarannya juga agak terpengaruh gara-gara perbedaan tekanan udara di kereta gantung ini tinggi sekali bila diukur dari permukaan tanah. Rasa ngeri adalah hal yang wajar saja. Namun sebagian besar nampak menikmati ini. Kamera di ponsel pintar masing-masing selalu aktif merekam setiap momen. Memori internal 16 GB di ponsel rasa-rasanya tak akan cukup mengakomodasi keindahan di masih ingat betul terik matahari sebelum naik kereta gantung tadi. Rasanya tak jauh beda seperti siang hari terik di Jakarta. Namun kini permukaan semakin tinggi, udara menjadi semakin sejuk. Padahal ini adalah siang ketinggian, kami melihat pohon-pohon yang menjulang ada di bawah. Entah jenis apa pohon-pohon itu, namun yang jelas pohon itu cukup rapat satu sama ada air terjun yang sepertinya tak terlalu besar. Tapi begitu kereta gantung semakin memangkas jarak, jelas sekali bukan air terjun itu yang tak terlalu besar, tapi kamilah yang kecil. Air terjun itu tingginya mencapai kurang lebih 200 meter, mungkin juga Danu/detikTravelDi bawahnya ada sungai deras dengan batu-batu yang besar. Dari atas, tak nampak ada manusia di bawah sana. Kereta terus melaju menanjak, membawa kami lebih tinggi lagi. Nampak pula di puncak bukit, patung Buddha raksasa berwarna putih, dalam pose sedang bermeditasi. Di situlah Pagoda Linh Ung lama kami berada di perjalanan kereta gantung ini, yakni sekitar 20 menit. Rekan-rekan yang sering berpergian ke luar negeri menyatakan belum pernah merasakan perjalanan kereta gantung dengan jarak sepanjang kami di terminal kedatangan. Ada tulisan "Gare de L'Indochine" di gerbang kedatangan kereta. Kami turun dan berjalan-jalan di puncak pegunungan di sini, pada ketinggian sekitar meter di atas permukaan laut, ada semacam kota. Arsitekturnya impresif, meniru bangunan-bangunan Eropa Abad Pertengahan, Abad 18 atau 19. Entah itu arsitektur gaya Gothic, Georgian, atau Victorian, yang jelas suasananya memungkinkan teman-teman Instagram Anda salah mengira Anda sedang berada di Prancis, Jerman, Inggris atau belahan Eropa lainnya. Padahal ini adalah Vietnam, Asia cuma arsitektur bangunannya saja yang 'bule', tapi di sini juga banyak bule betulan. Bule-bule ini bukan hanya menjadi turis, tapi mereka juga melakukan pertunjukan jalanan. Ada yang bermain musik, berkostum bajak laut, pahlawan komik, atau berjalan dengan egrang. Suhu yang sejuk memungkinkan mereka berkostum aneh-aneh tanpa harus merasa terlalu gerah oleh iklim kota puncak bukit ini, banyak orang yang menikmati suasana. Dari berfoto-foto, makan, hingga membaca buku. Bisa juga belanja restoran Arapang yang menyediakan menu prasmanan, harganya 195 ribu Dong atau sekitar Rp 116 ribu. Di masing-masing tempat makanannya, ada keterangan nama makanannya, sehingga orang yang tidak memakan bahan tertentu bisa menghindarinya berkat keterangan nama makanan di pulang di pengujung siang. Kabut menyergap gerbong-gerbong kereta gantung. Kereta tetap melaju mengantarkan para penumpang tempat terminal kedatangan dipampang keterangan bahwa sistem kereta gantung ini punya gengsi tingkat dunia. Ada sertifikat Guinness World Records yang menetapkan bahwa kereta Gantung Ba Na Hills adalah yang terpanjang di dunia."Rekor untuk kereta gantung non-stop terpanjang adalah meter dan telah diraih oleh Ba Na Cable Car Service Joint Stock Company Vietnam, di perbukitan Ba Na, Kota Da Nang, pada 25 Maret hanya yang terpanjang, namun kereta gantung ini juga menjadi yang tertinggi di dunia berdasarkan rekor Guinness. Rekor itu dicatatkan kereta gantug pada tanggal yang sama. Tinggi kereta gantung ini adalah 81 tengah dua sertifikat ini dipampangkan kabel yang menjadi tempat bergantung gerbong-gerbong kereta. Kabel baja itu setebal empat kali jempol orang situs resmi Sun World Ba Na Hills, dituliskan sistem kereta gantung di sini terdiri dari tiga jalur, yakni Mo Stream-Ba Na, Debay-Morin, Toc Tien Waterfall-L'Indochine. Total ada 201 gerbong dengan kapasitas total 3 ribu pengunjung per gantung di sini dibuka untuk umum pada 29 Maret 2013. Ada resor-resor di Ba Na Hills, warisan kolonial Prancis dari tahun adakah tempat wisata di Indonesia yang serupa dengan Ba Na Hills? Atau barangkali kereta gantung seperti ini cocok dibangun di mana di Indonesia? msl/aff
Iamengatakan karena karena sudah memasuki tahapan pemilu, sehingga keterlibatan para generasi milenial sangat pentibg di zaman modern seperti ini. "Ini sangat penting dan berguna karena supaya siswa lebih bisa memahami aturan lebih mendalam terkait kepemiluan," katanya. Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga sekaligus Anggota403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID eSjjGisLrV8J7luHIUHgjTqql_Ip63n2eoC1sNexje0Zdcd-j06UPA==
Sehingga keluarga bersama warga berinisiatif membawa korban dengan cara di tandu menggunakan sarung.. Seorang warga setempat, Among mengatakan buruknya infrastruktur jalan di wilayah itu membuat mobil ambulans milik desa sulit menjangkau rumah korban. "Waktu itu, keluarga korban bersama warga lainnya mencoba untuk menghubungi ambulan desa, tapi posisi mobil sedang tidak ada di desa dan