horeee.. akhirnya aku berhasil relaktasi. hari ini rasanya q seneng banget dech bund. saking senengnya q ingin berbagi ma bund smuwa. stelah perjuangan slama 3bln yg tiada henti n nyaris putus asa menghadapi bayiku yg gakmo nyusu alias bingung puting. akhirnya hari ne berhasil. berikut akan q jabarkan berbagai macam cara yg pernah q lakukan demi
Perjalanan mengAsihi setiap Moms pasti berbeda-beda. Ada yang mulus dari awal sampai akhir, tapi ada juga yang harus mengalami jatuh bangun dalam memberikan ASI pada si kecil. Relaktasi adalah upaya untuk mulai menyusui kembali setelah sempat berhenti. Relaktasi biasanya dilakukan oleh ibu yang sempat berhenti menyusui, namun memutuskan untuk memulai lagi. Seorang ibu bisa saja berhenti menyusui karena alasan sakit atau karena sejak awal memang kesulitan untuk menyusui. Bila ibu sempat berhenti menyusui, tidak ada lagi rangsangan untuk memproduksi ASI dan tubuh akan mengira bahwa ASI sudah diperlukan lagi. Oleh karena itu, produksi ASI akan berkurang dan lama-kelamaan berhenti. Namun, ini tidak berarti ibu tidak bisa menyusui anaknya lagi setelahnya. Walaupun tidak mudah dan membutuhkan ketekunan, ada cara yang bisa dilakukan untuk ibu relaktasi dan mengembalikan produksi ASI. Tips Melakukan Relaktasi Kembali Baca Juga Tahap Pijat Laktasi yang Bantu Lancarkan ASI 1. Persiapkan Mental Sebaiknya, Moms mendiskusikan terlebih dulu alasan-alasan yang memutuskan relaktasi, beritahu Dads dan ajaklah keluarga untuk membantu Moms mempersiapkan mental Bersiap-siaplah untuk menghadapi stres yang mungkin akan Moms alami selama minggu-minggu pertama dimulainya masa relaktasi. Ada kemungkinan bayi menolak menyusu langsung dari payudara Moms, atau bayi akan lebih banyak menangis karena merasa frustasi dengan sedikitnya ASI yang mulai keluar. Mintalah dukungan mental dari orang-orang terdekat di sekitar Moms, selain suami dan keluarga. Misalnya, dokter, konsultan laktasi ataupun teman Moms yang pernah berhasil melakukan kegiatan relaktasi. Mengatur mind set Moms. Sama halnya dengan ketika pertama kali mulai menyusui setelah melahirkan bayi Moms, confidence kepercayaan diri dan commitment komitmen adalah kunci utama keberhasilan program relaktasi. Percaya bahwa Moms akan mampu untuk memberikan yang terbaik untuk bayi Moms, dan walaupun awalnya terasa sangat sulit, namun Moms yakin bahwa perjuangan Moms akan membuahkan hasil yang manis, yaitu Air Susu Ibu. 2. Lakukan Persiapan Awal Jika Moms dan Dads telah dengan mantap memutuskan untuk melakukan relaktasi, berikut adalah persiapan awal yang dapat Moms lakukan Pastikan Moms cukup makan dan minum. Mulai meningkatkan konsumsi protein dan cairan ke dalam menu makan Moms sehari-hari untuk membantu mempercepat tubuh dalam memproduksi ASI. Mintalah kepada dokter Moms obat yang dapat membantu tubuh dalam memproduksi ASI, atau mulai mengkonsumsi jamu ataupun jenis makanan lainnya yang dipercaya dapat meningkatkan produksi ASI. Banyak beristirahat. Mulailah mendelegasikan pekerjaan-pekerjaan rumah yang sekiranya bisa Moms delegasikan, karena Moms akan menghabiskan hampir seluruh waktu Moms bersama bayi Moms selama minggu-minggu pertama program relaktasi. Kurangi jadwal kegiatan Moms diluar rumah, dalam minggu-minggu pertama masa relaktasi sedapat mungkin Moms menghabiskan waktu 24 jam dalam sehari bersama bayi Moms. Tingkatkan skin to skin contact dengan bayi Moms. Tidurlah bersamanya baik pada malam maupun siang hari, dekaplah dan gendonglah buah hati Moms sesering mungkin. Katakan kepadanya bahwa Moms sangat mencintainya, dan Moms ingin memberikan yang terbaik untuk bayi Moms, yaitu ASI. Sebisanya mungkin seluruh pekerjaan yang berkaitan dengan bayi Moms dikerjakan oleh Moms sendiri. Memandikan, menggantikan popok, menidurkan dan mengajaknya bermain. Berlatih memposisikan bayi pada payudara Moms. Cobalah dengan berbagai cara untuk menemukan kembali posisi yang paling nyaman ketika Moms mulai menyusui. Baca Juga Moms, Yuk Kenali Hiperlaktasi dan Cara Mengatasinya! 3. Atur Waktu untuk Relaktasi Berapa lama relaktasi bisa berhasil dilakukan? Tiap tubuh bereaksi berbeda terhadap upaya relaktasi. Namun, Moms dapat melihat beberapa hasil awal dalam waktu sekitar 2 minggu setelah mencoba. Beberapa ahli percaya bahwa jumlah waktu yang dibutuhkan untuk berhubungan sama dengan berapa lama sejak Moms disapih dari menyusui. Dalam bukunya, Breastfeeding Answers Made Simple, Nancy Mohrbacher, IBCLC, menyimpulkan bahwa berdasarkan penelitian yang ada, relaktasi penuh rata-rata membutuhkan waktu sekitar 1 bulan bagi kebanyakan orang. Moms juga bisa gunakan MOOIMOM Hands-Free Electric Breast Pump - Pompa ASI Elektrik Wireless. Menyusui bisa dengan sangat nyaman dan elegan, seluruh ibu di dunia menganjurkan untuk menggunakan produk istimewa ini, dan akhirnya tersedia di Indonesia! Pompa ASI Elektrik dari MOOIMOM ini merupakan produk yang akan mendukung Moms untuk memberikan ASI yang berkualitas bagi Si Kecil.
Pengalamannegatif terhadap proses menyusui membuat S terserang depresi. Ia menyalahkan diri sendiri atas ketidakmampuan menyusui, berpikir bahwa dirinya tidak berusaha cukup keras, dan telah gagal menjadi ibu. Untungnya 3 bulan setelahnya ia berhasil relaktasi dengan bantuan konselor laktasi. Relaktasi perlu dilakukan bila mama sempat berhenti menyusui si Kecil karena alasan tertentuMama pernah berhenti menyusui dan berniat kembali melakukannya? Bila iya, yuk coba melakukan relaktasi, Ma. Relaktasi adalah suatu upaya yang dilakukan agar ASI kembali lancar walau sempat berhenti menyusui. Kegiatan ini biasanya dilakukan oleh ibu yang sempat berhenti menyusui karena beberapa hal, namun memutuskan untuk memulainya kembali. Kenapa mama perlu melakukan relaktasi?Ketika bayi tidak menyusu dalam beberapa hari atau beberapa minggu, biasanya produksi ASI menjadi tidak lancar. Hal ini disebabkan karena tidak terstimulasinya payudara Mama oleh isapan bayi. Maka dari itu mama membutuhkan relaktasi bagaimana cara melakukan relaktasi? Berikut tips relaktasi yang sudah rangkum. Yuk, disimak, Ma!1. Mengenalkan si Kecil sudah tidak menyusu dalam waktu yang lama, maka si Kecil kemungkinan besar bisa mengalami 'bingung puting'.Bingung puting merupakan kondisi saat bayi tidak lagi mengenali puting mama. Hal ini bisa terjadi karena bayi sudah terbiasa dengan dot atau empengnya ketika berhenti menyusu. Akibatnya, bayi tidak tahu cara menyusu yang dapat mengatasinya dengan sesering mungkin menempelkan puting ke mulut si Kecil. Terutama, ketika ia merasa lapar. Namun, pastikan si Kecil merasa nyaman ya Ma, jangan melakukannya dengan paksaan karena ini dapat membuat ia menjadi trauma dan justru menolak untuk Bangun kedekatan dengan si KecilPexels/PixabayBangunlah kedekatan dengan si Kecil. Sebab, tidak menyusu dalam waktu lama dapat membuat Mama kehilangan bonding dengan buah bisa membangun bonding dengan cara memeluk si Kecil, memberikan ciuman, dan mendekatkannya pada dada Mama sambil mencoba berbagai posisi Picks3. Memompa payudaraCara lain yang bisa Mama terapkan adalah dengan rajin memompa payudara dengan menggunakan alat pompa ASI. Pompalah ASI setidaknya 2 sampai 3 jam sekali, agar payudara lebih sering pumping juga dapat membantu mengosongkan payudara mama agar ASI tidak menumpuk. Seperti yang sudah diketahui juga, payudara yang penuh bisa membuat Mama merasa tidak nyaman bahkan dapat menyebabkan payudara membengkak atau Melakukan pijat memompa payudara, Mama juga bisa melakukan pijatan lembut pada payudara untuk merangsang ASI supaya kembali pijatan dengan gerakan memutar, mulai dari pangkal payudara hingga ke ujung puting dengan menggunakan minyak zaitun atau minyak esensial lainnya. Pijatlah payudara dengan tekanan yang lembut agar kelenjar ASI tidak sakit dan Meminta bantuan suamiSelain melakukan secara mandiri, Mama juga bisa meminta bantuan papa untuk melakukan pijatan pada payudara. Pasalnya, sentuhan suami tidak hanya dapat membantu melancarkan sumbatan pada kelenjar ASI, namun juga dapat memicu hormon ahli meyakini bahwa hormon oksitosin dapat memperbanyak produksi ASI dan melancarkan ASI Mengkonsumsi makanan perangsang ASIPexels/Ella OlssonSelain melakukan perawatan dari luar, Mama juga bisa merangsang produksi ASI dari dalam dengan mengkonsumsi makanan bernutrisi yang dapat melancarkan produksi ASI, seperti kacang-kacangan, sayur hijau dan Memperbanyak minum air putihSelain mengonsumsi makanan penuh nutrisi, Mama juga harus memperbanyak asupan air putih. Air putih diyakini dapat membuat tubuh tetap segar dan mampu menjaga suplai hanya itu, rutin minum air putih minimal dua liter sehari bisa menghindari mama dari risiko dehidrasi, dia berbagai tips untuk melakukan relaktasi, Ma. Bagaimana, sudah siap untuk menyusui kembali?Baca JugaHasil Penelitian Menyusui Bisa Meningkatkan Fungsi Otak MamaAmankah Tertidur saat Menyusui?ASI Eksklusif Bisa Membuat Bayi Lebih Cerdas, Mitos atau Fakta? 1SstQk.
  • d3xcezcmg7.pages.dev/482
  • d3xcezcmg7.pages.dev/90
  • d3xcezcmg7.pages.dev/436
  • d3xcezcmg7.pages.dev/406
  • d3xcezcmg7.pages.dev/124
  • d3xcezcmg7.pages.dev/380
  • d3xcezcmg7.pages.dev/222
  • d3xcezcmg7.pages.dev/172
  • pengalaman ibu yang berhasil relaktasi